Gereja Jemaat Kristus di Indonesia

Analityc

Sabtu, 04 Juli 2020

BERTUNAS SEPERTI POHON KURMA DAN KOKOH SEPERTI POHON ARAS LIBANON

Bertunas Seperti Pohon Kurma Dan Kokoh Seperti Pohon Aras Libanon
Mazmur 92:13
Ev. Anton Borneo, A.Md.Th

Pendahuluan:
1. Dalam Alkitab kita menemukan banyak perumpamaan terutama yang diberikan Tuhan Yesus untuk menyampaikan pengajarannya.
2. Di dalam PL, penulis kitab seringkali mengambil unsur-unsur alam seperti  hewan, tumbuhan atau juga berbagai jenis pohon. Salah satunya di ayat ini.
3. Pemazmur  mengatakan “orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon”.  Orang benar berbeda dg orang fasik (menolak Allah). Orang benar adalah orang percaya Allah.
4. Menarik jika meliihat Pemazmur membandingkan orang benar dengan tunas yang muncul di pohon korma, dan subur seperti pohon aras di Libanon. Kita harus memahami karakteristik dari pohon korma dan pohon aras untuk menangkap esensinya secara jelas.

Diskusi:
I. Bertunas Seperti  Pohon Korma
A. Bagaimana pohon korma bisa tumbuh di gurun pasir yang tandus. Ketika biji korma ditanam, akarnya akan terus menembus tanah untuk mencari air, bahkan hingga puluhan meter. Setelah mendapatkan air, barulah korma ini mulai tumbuh. Biasanya di mana pohon korma berada, berarti tidak jauh dari lokasinya akan terdapat sumber air yang memampukan pohon ini untuk tumbuh.
B. Bagi para musafir atau pengembara di padang pasir yang tandus dan kering, melihat pohon korma tentu sangat menggembirakan. Mengapa? Karena apabila mereka bertemu pohon korma, maka itu artinya mereka akan segera bertemu oase (Mata air). Bertemu air  di tengah kekeringan dan panas terik? Sangat menggembirakan.
C. Tidak jarang mereka menghadapi fenomena fatamorgana, sebuah tipuan mata yang seringkali dialami oleh pengembara di tengah terik gurun pasir yang menyengat. Namun ketika bertemu pohon korma, mereka bersukacita karena yakin tidak jauh dari situ akan ada sumber air.
D. Ilustrasi: Ditengah kekeringan pohon korma tetap sanggup tumbuh lewat akarnya yang kuat dan tahu kemana mencari sumber air. Firman Tuhan mengatakan “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghailkan buah” (Yeremia 17:7-8)
E. Aplikasi: 
a. Ibarat pohon korma yang memiliki akar yang kuat. Fondasi di atas batu. Dasar iman yang kuat. Bukanlah seperti benih yang tumbuh di tanah berbatu2, yang akarnya tidak dalam.
b. Keberadaan pohon korma memberi kesegaran bagi Musafir. Tidak terpengaruh situasi. Menjadi terang dan garam dunia.




II. Kokoh Seperti Pohon Aras di Libanon
A. Pohon Aras (cedrus libani, Lat.), menurut wikipedia ialah sejenis cedar berasal dari kawasan Mediterania, pohon yang tingginya bisa mencapai 40 meter ini kayunya sangat keras dan tahan lama. Tidak mudah lapuk. Tidak heran jika kayu ini dipakai untuk pembangunan Bait Allah dan istana Salomo.
B. Di dalam Alkitab, Hiram raja Tirus mengirim kayu aras kepada Daud dan Salomo.
C. Aplikasi: 
a. Seperti pohon aras yang kokoh, kuat dan tidak mudah lapuk oleh persoalan hidup dan tantangan hidup.  (Masalah keluarga, ekonomi, pekerjaan, rumah tangga, kuliah, dll). Jangan mudah diombang-ambing angin pengajaran palsu (Efesus 4:14)
b. Kayu aras bermanfaat untuk membangun Bait Allah dan rumah bagi Daud dan Salomo. Hidup tidak cukup hanya melakukan hal yang baik-baik, namun bermanfaat bagi sesama. Ilustrasi: Kehidupan yang bermanfaat bagi sesama. Selalu terapkan kebaikan, kebaikan akan kita dapatkan. Video kebaikan 30 tahun lalu.

Kesimpulan:
Kita harus berakar kuat seperti pohon korma dan kokoh seperti pohon aras di Libanon. Tuhan memberkati!

0 komentar:

Posting Komentar