Raja Uzia berubah Setia
2 Tawarikh 26:16
Kita mengenal raja Uzia sebagai raja atas Yehuda. Selama dibimbing imam Zakharia, ia berhasil karena melakukan apa yang benar di mata Allah. Ia menjadi termasyhur sampai di bangsa-bangsa sekitarnya. Setelah ia menjadi kuat, ia berubah setia. Ia menjadi tinggi hati, ini merupakan awal kehancurannya. Ia ingin menjadi imam, serakah akan kekuasaan. Pada akhirnya Tuhan menghukumnya, ia menderita kusta, terasing dari keluarganya. Dan akhirnya mati.
Renungan: Mungkin saat ini kita memiliki segalanya dan merasa kuat serta melupakan Tuhan. Ini merupakan pelajaran menarik bagi kita agar jangan jatuh dalam dosa tinggi hati. Apa yang kita miliki ialah titipan Ilahi, sewaktu-waktu dapat hilang lenyap.
2 Tawarikh 26:16
Kita mengenal raja Uzia sebagai raja atas Yehuda. Selama dibimbing imam Zakharia, ia berhasil karena melakukan apa yang benar di mata Allah. Ia menjadi termasyhur sampai di bangsa-bangsa sekitarnya. Setelah ia menjadi kuat, ia berubah setia. Ia menjadi tinggi hati, ini merupakan awal kehancurannya. Ia ingin menjadi imam, serakah akan kekuasaan. Pada akhirnya Tuhan menghukumnya, ia menderita kusta, terasing dari keluarganya. Dan akhirnya mati.
Renungan: Mungkin saat ini kita memiliki segalanya dan merasa kuat serta melupakan Tuhan. Ini merupakan pelajaran menarik bagi kita agar jangan jatuh dalam dosa tinggi hati. Apa yang kita miliki ialah titipan Ilahi, sewaktu-waktu dapat hilang lenyap.