Pandangan Alkitab Tentang Dosa
Dosa adalah sesuatu hal yang tidak
lagi dianggap penting untuk diperhatikan oleh kebanyakan orang, sepertinya dosa
adalah hal biasa dan wajar-wajar saja dilakukan. Orang lebih cendrung
memfokuskan pikirannya kepada bagaimana memperoleh kehidupan, uang dan materi
lainnya sehingga lupa kepada prinsip halal atau haram.
Kalau bagi kebanyakan orang dosa adalah hal biasa, tidak perlu
dibesar-besarkan tetapi, bagi Allah dosa adalah sesuatu yang sangat serius,
dosa akan membawa manusia kepada kebinasaan kekal.
Apakah sesungguhnya dosa itu? Untuk menjawab ini orang perlu
kembali kepada Alkitab untu mendapat artinya. Dalam bahasa Yunani kata dosa
adalah “hamartia” artinya missing the
mark, yakni tidak mengenai sasaran. Dan maksud sesungguhnya dari kata ini
ialah “tidak dikenal Allah” Matius 7:23.
Dosa seperti penyakit yang sangat berbahaya dan sangat mematikan. Kita
mengetahui ada beberapa penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan
diantaranya: AIDS, Kanker, HIV, dll. Kecenderungan manusia adalah untuk segera
mengobati semua jenis penyakit, berbagai langkah diupayakan untuk mengobatinya
mulai dari dokter, dukun dan pengobatan-pengobatan alternatif. Tetapi dosa yang
juga mematikan tersebut, tidak diupayakan untuk mencari cara untuk
menyembuhkannya. Dosa lebih berbahaya dari pada penyakit jasmani, sebab dosa
adalah penyakit rohani yang dapat mematikan jiwa rohani seseorang kekal di
dalam api neraka. Hanya Alkitab yang menjelaskan banyak hal tentang dosa dan
akibat yang akan dialami. Ada 4 hal yang akan saya bahas lebih jauh tentang
dosa dan akibatnya bagi manusia. Semua ini berdasarkan apa yang Alkitab
katakan. Agar kita menaruh perhatian penuh.
Pertama, Apakah dosa itu?
1 Yohanes 3:4 “Setiap orang yang
berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialahpelanggaran hukum
Allah.” 1 Yoh 5:17 “Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak
mendatangkan maut.”
Kita selalu membuat kesalahan dan itu adalah dosa, kesalahan
besar, kesalahan kecil itu sama saja, tetap dosa dan konsekuensinya adalah
kebinasaan kekal, ada pun dosa yang tidak membawa mati ialah seseorang yang
menyadari kesalahan dari dosanya dan bertobat dari jalannya yang salah lalu
kembali kepada Allah.
Yakobus 4:17 “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat
baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.”
Firman Allah adalah landasan dalam berbuat baik, sebab itu adalah
petunjuk bagi semua orang dalam berbuat baik yang menyenangkan Allah.
Allah memberi syarat bagi semua manusia untuk lepas dari dosa
yaitu percaya terhadap cara Allah dalam menyelamatkan, selamat dari dosa bukan
didasari oleh usaha-usaha manusia meskipun itu dengan cara penyiksaan diri agar
menjadi suci.
Kedua, Apakah dan bagaimanakah
sifat-sifat dosa itu?
Di dalam Yesaya 55:7 dan Matius 5:28
menjelaskan bahwa manusia dapat berbuat dosa dengan pemikirannya, dan dalam
Galatia 5:19-21 Paulus membuat daftar dosa-dosa yang dibuat manusia. Kita dapat
berbuat dosa dengan perbuatan dan tindakan kita. Sifat yang tidak bersahabat
pun dapat membuat kita jatuh ke dalam dosa, Matius 5:44-48.
Di dalam Yakobus 1:14-16 dikatakan bahwa dosa adalah bujukan,
Ibrani 3:13; Kejadian 3:6. Banyak orang menyukai kesenangan yang diberikan oleh
dunia tetapi tidak semua kesenangan-kesenangan itu berguna bagi manusia itu
sendiri. Kebanyakan kesenangan-kesenangan itu hanya bersifat semu atau
kesenangan sementara saja setelah itu manusia menerima akibatnya yaitu
kesengsaraan. Kita sering menyaksikan bagaimana orang mencari kesenangan dengan
minuman keras, obat-obat terlarang , dll. Mereka memang mendapatkannya tetapi
itu hanya sesaat saja dan setelah itu mereka harus menanggung akibat yang
ditimbulkannya.
Ketiga, Akibat yang dihasilkan oleh
dosa
Manusia akan terpisah dan dijauhkan dari
hadirat Allah, Yesaya 59:1-2. Allah akan meninggalkan orang yang
mengabaikanNya, 2 Tawarikh 15:2. Dengan demikian manusia akan hidup seperti
seorang musafir di dalam dunia ini dan tidak mempunyai tujuan kemana ia akan
pergi setelah kehidupan dunianya berakhir, kepada Allah? Tentu saja tidak sebab ia sudah dijauhkan
dari hadirat Allah.
Dosa memisahkan manusia
dalam : Hidup (Amsal 28:9), Kematian (Ibrani 9:27) dan Hukuman (Maz 1:5).
Dosa memperbudak manusia dalam pikiran, Roma 1:21-24, Belenggu
hawa nafsu, dan keinginan-keinginan yang bertentangan dengan Firman Allah.
Hal ini akan melemahkan kehidupan manusia, 1 Korintus 3:1-3, dan
upahnya adalah kebinasaan yang kekal, Roma 6:23; 2 Tesalonika 1:7-9.
Keempat, Apakah obat untuk
menyembuhkan dosa?
Jika setiap orang menyadari bahwa dosa adalah suatu penyakit yang
mematikan, maka dia perlu mempunyai iman kepada Yesus Kristus (Yoh 3:16).
Bertobat dari dosa-dosanya (Kisah 2:38), mengaku Kristus sebagai Anak Allah (Kisah
2:37) dan dibaptis ke dalam Kristus untuk jalan keampunan dosa (Kisah 2:38;
Markus 16:16) serta tetap setia dalam kehidupannya sebagai orang Kristen (Wahyu
22:14; 1:21). Amin
0 komentar:
Posting Komentar