Gereja Jemaat Kristus di Indonesia

Analityc

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 18 November 2014

Jemaat Kota Singaraja Bali

Jemaat Kristus di Kota Singaraja Bali
Jemaat Kristus di kota Singaraja berdiri tahun 2000 yang mana dirintis oleh beberapa hamba Tuhan. Seiring perkembangannya, jemaat Tuhan berkembang dan memiliki anggota yang terdiri atas 8 keluarga di tahun 2002-2006. Kemudian beberapa diantara anggota jemaat ada yang berpindah tempat tinggal, baik itu di luar kota mau pun luar pulau sehingga anggota jemaat menjadi berkurang. di tahun 2017, anggota jemaat yang masih bertahan ada satu keluarga. Bertitik tolak dari hal ini, Ev. Anton Borneo dan keluarga memutuskan untuk kembali mengembangkan dan mempertahankan jemaat Kristus di kota Singaraja. Jika Tuhan menghendaki, kiranya jemaat Tuhan di kota singaraja akan semakin bertumbuh dan berkembang seiring waktu yang terus berjalan. Amin
Anggota Jemaat di Singaraja


Jumat, 26 September 2014

Ibadah Gabungan Singaraja-Denpasar

Ibadah Gabungan ketika saudara dari Bandar Lampung dan Amerika mengunjungi Jemaat di Bali. Jemaat Singaraja sangat senang dengan kehadiran mereka di Bali.

Link jemaat Kristus Denpasar
www.gsjk-bali.blogspot.com

Selasa, 27 Mei 2014

Metode Penginjilan



Di Singaraja, kami menggunakan metode belajar Alkitab yang sistematis seperti OBS (Open Bible Study) dan MK (Mencari Kebenaran). Semoga dapat bermanfaat bagi yang rindu menggali kebenaran Firman Tuhan.

Selasa, 08 April 2014

Teladan Pekerja Kristen

Menjadi Teladan dalam Pekerjaan

Pendahuluan:
Setiap orang Kristen adalah teladan bagi orang di sekelilingnya. Kita adalah garam dan terang dunia, yang mana kita dapat memberi pengaruh dan menjadi terang di tengah-tengah dunia sehingga setiap orang dapat melihat Kristus hidup di dalam diri kita. Kebanyakan waktu kita, kita habiskan di tempat kerja. Ini adalah keuntungan bagi kita untuk memberitakan Injil melalui sikap kita. Ada beberapa hal yang harus ada di dalam diri kita sebagai pekerja Kristen.

1. Kita harus menjadi pekerja yang profesional.
Secara sederhana, profesional ialah ahli atau trampil dalam suatu bidang tertentu. Ini menuntut kita sebagai pekerja yang bukan hanya sekedar bekerja. Dalam hal ini, maka kita perlu meningkatkan kemampuan kita dalam bekerja sehingga menjadi nilai lebih di tempat kita bekerja. Bagaimana cara kita meningkatkan keahlian kita? Kita harus membuka diri untuk setiap informasi mengenai apa yang kita kerjakan. Ada pun guna meningkatkan kemampuan kita, kita harus mengikuti perkembangan teknologi, membaca buku, serta sering mengikuti seminar-seminar.
2. Kita harus menjadi pekerja yang bertanggung jawab.
Bertanggung jawab artinya memikul suatu tanggung jawab. Kita harus bersedia melakukan kewajiban kita. Ada hal-hal yang mesti kita lakukan di dalam tugas dan tanggung jawab kita.
3. Kita harus menjadi pekerja yang berintegritas.
Berintegritas artinya kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur. Apa yang kita ucapkan harus sesuai dengan apa yang kita lakukan haruslah sesuai. Konsisten.
4. Kita harus menjadi pekerja yang berdedikasi tinggi.
Berdedikasi ialah mengerahkan seluruh tenaga, pikiran, dan usaha kita untuk tercapainya suatu tujuan. Ada harga yang harus kita bayar untuk suatu yang ingin kita capai.

Ada banyak hal yang dapat kita lakukan agar setiap orang melihat bahwa kita adalah seorang Kristen melalui pekerjaan kita. Maka dengan demikian setiap orang diberkati melalui teladan yang kita tunjukkan. Amin

Sabtu, 29 Maret 2014

Berubah Setia Membawa kehancuran

Raja Uzia berubah Setia
2 Tawarikh 26:16


Kita mengenal raja Uzia sebagai raja atas Yehuda. Selama dibimbing imam Zakharia, ia berhasil karena melakukan apa yang benar di mata Allah. Ia menjadi termasyhur sampai di bangsa-bangsa sekitarnya. Setelah ia menjadi kuat, ia berubah setia. Ia menjadi tinggi hati, ini merupakan awal kehancurannya. Ia ingin menjadi imam, serakah akan kekuasaan. Pada akhirnya Tuhan menghukumnya, ia menderita kusta, terasing dari keluarganya. Dan akhirnya mati.

Renungan: Mungkin saat ini kita memiliki segalanya dan merasa kuat serta melupakan Tuhan. Ini merupakan pelajaran menarik bagi kita agar jangan jatuh dalam dosa tinggi hati. Apa yang kita miliki ialah titipan Ilahi, sewaktu-waktu dapat hilang lenyap.

Jumat, 21 Maret 2014

Pandangan Alkitab tentang kematian

Oleh: Wayn Jackson
Alih bahasa: Alex Daniel

Ketika penulis Mazmur berseru, "... kengerian menimpa aku. Aku dirundung takut dan gentar, perasaan seram meliputi aku"

Biarlah Alkitab berbicara

Biarlah Alkitab Berbicara
"Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik" (1 Tesalonika 5:21)

Ini merupakan perintah Allah melalui Rasul Paulus yang harus dilakukan oleh orang Kristen. Ada dua hal yang harus kita lakukan, yakni menguji segala sesuatu--bukan sebagian, lalu memegang yang baik. Hal untuk menguji bukanlah berdasarkan perasaan, anggapan atau pun perkiraan kita, melainkan Alkitab merupakan standard yang mutlak. Kebanyakan orang saat ini malas untuk menguji dan beranggapan bahwa apa yang disampaikan pengkhotbah sudah pasti benar. Ini sangat berbahaya, sebab kita tidak mengetahui apa yang disampaikannya benar atau tidak menurut firman Tuhan. Jemaat di Berea merupakan teladan yang harus kita tiru, mereka menyelidiki kitab suci setiap hari. Di zaman modern seperti saat ini, Alkitab dapat kita akses setiap hari melalui internet, ponsel, smartphone, dll. Akan tetapi bisa kah kita meluangkan waktu sejenak untuk membaca Alkitab?
Tidak hanya sekedar menyelidiki, kita juga harus memegang apa yang baik. Ini berarti bahwa kita harus berprinsip untuk memegang apa yang baik menurut Allah, bukan manusia. Kita harus lebih menyenangkan Allah dari pada manusia.
Kehendak Allah ialah untuk kebaikan manusia itu sendiri.

Langkah keselamatan


Langkah keselamatan
1. Mendengar Firman Allah
2. Percaya
3. Bertobat
4. Mengaku Yesus sebagai Anak Allah
5. Dibaptis
6. Setia sampai mati

Jemaat yang Alkitabiah

Jemaat yang Alkitabiah

Yesus berkata dalam Injil Matius 16:18 " Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya." Tuhan Yesus dengan jelas mengatakan bahwa Ia akan mendirikan jemaat-Nya. Jemaat siapa? Siapa yang berbicara? Yesus berkata, Aku akan mendirikan jemaat-Ku (Kristus). Lantas berapa jemaat yang didirikan Yesus? Hanya satu jemaat, yaitu Jemaat Kristus. Yesus tidak berkata, Aku akan mendirikan jemat-jemaat-Ku (jamak). Akan tetapi Ia hanya mendirikan Jemaat milik kepunyaan-Nya. Manusia tidak berhak memberi nama untuk suatu jemaat seolah jemaat tersebut didirikan olehnya (manusia). Marilah kembali kepada Alkitab, biarlah Alkitab yang berbicara!