Gereja Jemaat Kristus di Indonesia

Analityc

Sabtu, 04 Juli 2020

BERDOA

Berdoa

Berdoa

1Timotius 2:1-2 dan 1 Tesalonika 5:17

Berdoa adalah cara kita berbicara kepada Allah.  Di dalam hukum Musa, para imam, melalui imam besar mempersembahkan korban untuk umat Allah.  Sekarang, setiap orang Kristen, pengikut Kristus adalah seorang imam yang dapat menghampiri tahta Allah melalui Kristus, Imam Besar kita (Ibrani 9:11-12).  Kristus adalah pengantara sehingga kita dapat berbicara kepada Allah tanpa melalui seorang imam besar manapun (1 Timotius 2:5).  Sekarang semua makhluk dari segala bangsa di bawah bumi, bukan hanya orang Yahudi yang dapat menjadi anak-anak Allah (Matius 28:19, 20; Markus 16:15-16).

Berdoa itu merupakan hak istimewa dari setiap Anak Allah (1 Yohanes 3:1).  Allah akan memenuhi semua kebutuhan kita kalau kita minta (Yakobus 4:3; Markus 11:24) sesuai dengan kehendakNya (1 Yohanes 5:14).  Doa-doa kita merupakan aroma korban persembahan kita kepada Allah (Wahyu 5:8).

Para murid berdoa ketika mereka diperlakukan tidak adil dan dipenjarakan karena pengajaran mereka (Kisah Rasul 4; 6:25).  Saudara-saudara yang lain juga berdoa untuk mereka (Kisah Rasul 12:5).  Stefanus berdoa padahal jiwanya sedang terancam.  Ia berdoa untuk orang yang membunuhnya (Kisah Rasul 7:60).  Yesus mendoakan orang-orang yang menyalibkanNya dan memohon agar Allah mengampuni mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.

Janganlah kita berdoa hanya untuk dilihat orang (Matius 6:5).  Doa-doa yang hening kadang-kadang lebih berarti dari doa-doa yang diucapkan dengan suara keras.  Kita harus memintanya dengan iman (Yakobus 1:6).  Kita harus berdoa kepada Allah untuk meminta pengampunan sebagaimana kita mengampuni yang lain (Matius 6:12, 15).  Kita harus berdoa dengan hikmat (Yakobus 1:5).

Kadang-kadang kita tidak tahu bagaimana menuangkan isi hati kita sebagaimana seharusnya, tetapi Roh Kudus mengatakan kepada Allah apa yang ingin kita katakan (Roma 8:26, 27).  Sebuah doa tidak harus panjang agar bermakna, tetapi agar bermanfaat bagi yang berdoa maka doa itu harus dari dalam hati.  Allah selalu mendengar doa-doa kita; Ia selalu siaga dan senang membantu kita (1 Petrus 3:12).  Kita harus berdoa berkali-kali dalam sehari (Daniel 6:10).  Semakin sering kita berdoa, semakin mudah bagi kita untuk berdoa.  Allah itu adalah sahabat kita, bicaralah kepadaNya sebagaimana kita  berbicara kepada teman.  Serahkanlah semua permasalahanmu kepadaNya; Dia akan membantu kita dalam situasi apapun.  

Saat ini, sebutkan paling tidak satu yang akan Saudara doakan:

Isilah bagian yang kosong di bawah ini:

  1. Kita harus menaikkan permohonan ________________ dan  ucapan syukur untuk semua ______________________ (1 Timotius 2:1).
  2. Suatu cara yang baik untuk memulai doa adalah: __________________________ kami yang ada _______________________ (Matius 6:9).
  3. Kita berdoa untuk _____________________ dan ______________________ (Yakobus 5:13, 14).
  4. Ingatlah akan ______________________ kamu (Ibrani 13:7, 17).  Termasuk para penatua dan para pemimpin (Kisah Rasul 20:17; 20:28; 1 Timotius 2:2; 1 Tesalonika 5:12-13).
  5. Berdoalah untuk guru-guru dan para penginjil supaya ______________________ beroleh kemajuan dan _________________________ (2 Tesalonika 3:1; Ibrani 13:18-19; Roma 15:30).
  6. Berdoalah untuk ____________________ dan semua _________________ (1 Timotius 2:2; Roma 13:1-7).
  7. Berdoalah ______________________ di dalam ________________ dan __________________ di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala _______________ (Efesus 6:18) dan agar kita dapat hidup _______________________ dan tenteram (1 Timotius 2:2).
  8. Berdoalah “...jangan seperti yang  _________________ melainkan seperti yang ____________________ (Matius 26:39; Lukas 22:42).
  9. Berdoalah selalu dalam nama ________________________ (Kolose 3:17; Efesus 5:20; Yohanes 6:23-24; 1 Timotius 2:5).
  10. Berdoalah dengan tidak ______________________________ (1 Tesalonika 5:17; Efesus 6:18).

Benar – Salah (Tulislah B jika Benar dan S jika Salah)

  1. _____        Di dalam Perjanjian Baru, Kristus adalah Imam Besar kita (Ibrani 7:11; 3:1; 9:11, 12).
  2. _____        Semua orang Kristen adalah imam-imam.
  3. _____        Seseorang dapat berdoa kepada Allah tanpa mengenal Kristus (Kolose 4:17).
  4. _____        Di bawah hukum Kristus hanya orang Ibrani yang dapat menjadi anak-anak Allah (Matius 28:19-20; Markus 16:15, 16).
  5. _____        Roh Kudus memberitahukan kepada Allah apa yang diinginkan dalam hati (Roma 8:26, 27).
  6. _____        Kita hanya berdoa untuk teman-teman kita (Matius 5:44).
  7. _____        Kita harus taat  kepada para penatua karena mereka pemimpin kita (Ibrani 13:7, 17).
  8. _____        Kita akan menerima segala sesuatu yang kita doakan (1 Yohanes 5:14).
  9. _____        Allah akan menjawab doa kita apabila kita berdoa, kemudian kita hanya duduk dan menunggu.
  10. _____        Doa yang pendek tidak pernah dijawab (gaya Kristus berdoa di bukit Getsemani) (Matius 5:26).

Berdoa dengan tujuan tertentu

Seringlah berdoa, kapan saja Saudara ingin berdoa, berdoalah di manapun Saudara berada.  

Berdoalah dengan tulus hati, dari lubuk hati yang dalam.  

Berterimakasihlah atas berkat-berkat.  

Berdoalah dengan tekun.  Berdoa untuk pengampunan.  

Berdoalah untuk orang lain, untuk diri sendiri, agar keadaan kita semakin baik.  

Berdoalah agar kehendak Allah terjadi.  

Berdoalah untuk meminta kekuatan, semangat untuk bekerja sesuai dengan doa-doa Saudara.

Orang menganggap doa sebagai sesuatu yang dituntut dan bukan sesuatu yang dinikmati, berarti orang itu belum mempelajari berkat-berkat doa itu.

0 komentar:

Posting Komentar