This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Minggu, 12 Juni 2022
Jumat, 22 Oktober 2021
BAGAIMANA MELIHAT PERJANJIAN LAMA
REALITA NERAKA
Rabu, 20 Oktober 2021
GEREJA YANG BENAR
Minggu, 05 Juli 2020
MENGAJAR
Mengajar
2 Timotius 2:15
“Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu” (2 Timotius 2:15). Salah satu cara untuk menaati perintah Ilahi ini adalah dengan berkumpul bersama di dalam sebuah kelas antara satu dengan yang lain yang sebaya dan juga bersama pengajar, belajar firman Allah bersama-sama (Titus 2). Cara lain yang baik adalah mendengar penginjil yang sudah belajar sebuah pelajaran yang akan menolong Anda. Paulus berkhotbah kepada orang Troas pada hari pertama dalam minggu (Kisah Rasul 20:7). Beberapa orang mendengarkan apa yang dikatakannya, hingga tengah malam, tetapi Eutikhus tertidur. Lihat apa yang terjadi dengannya! Beberapa orang saat ini juga tertidur, ngobrol, berbagi catatan, meninju orang lain atau mengunyah permen karet selama khotbah berlangsung. Hal itu tidak berkenan kepada Allah. Janganlah kita bersalah dalam hal-hal demikian itu.
Pada beberapa kesempatan, Paulus mengajar di Sinagoga tempat orang-orang Ibrani berkumpul untuk beribadah. Di Athena dia mengajarkan pelajaran yang khusus dirancang bagi orang-orang Athena. Mereka tidak pernah mendengar pelajar yang demikian sebelumnya tetapi mereka mendengar dan belajar (Kisah Rasul 17:22-31). Petrus, Yohanes dan rasul-rasul lain mengajar pada setiap kesempatan. Kadang-kadang mereka dimasukkan ke dalam penjara karena pengajaran mereka, tetapi mereka tetap mengajar dan memberitakan Yesus (Kisah Rasul 4).
Kita seharusnya belajar sepanjang minggu di rumah. Orang-orang Berea lebih baik daripada orang-orang di Tesalonika karena mereka menyelidiki kitab suci setiap hari jika hal-hal yang diajarkan Paulus memang demikian (Kisah Rasul 17:11). Kita juga seharusnya berkumpul pada semua kelas Alkitab yang disediakan bagi kita (kelas pertengahan minggu, kelas bernyanyi, kelas malam hari, Sekolah Alkitab liburan, seminar, dll). Semakin sering kita belajar, semakin berkenan kita kepada Allah (2 Timotius 2:15).
“Dan engkau harus mengajar mereka dengan giat ....” (Ulangan 6:7). Biarlah firman Allah mendapat tempat dalam segala kegiatan kehidupan kita setiap harinya. Di rumah, di sekolah, di tempat bermain, atau apapun yang kita lakukan (Kejadian 18:19; Yosua 24:15; 1 Korintus 16:19). Kita tidak lagi berada di bawah hukum Perjanjian Lama, tetapi kita tetap bisa mempelajarinya untuk mengerti dengan benar dan mendapat manfaat dari Perjanjian Baru. Mengajar dan berkhotbah adalah sebuah perintah Tuhan. Dimana ada kesempatan untuk belajar atau mengajar, marilah kita memanfaatkannya. Dengan melakukan hal ini, maka kita akan menjadi hamba Allah yang lebih benar, mampu mengajarkan firman Allah kepada orang lain dengan lebih baik.
Ini adalah salah satu elemen ibadah yang harus dilakukan setiap hari Tuhan, tetapi mengajar ini tidak dibatasi hanya untuk hari Tuhan itu saja. Kita harus belajar dengan giat untuk memahami apa yang diajarkan firman Allah, kemudian menerapkannya ke dalam hidup kita hingga menjadi bagian dari hidup kita. Jadi hanya dengan demikian kita akan berkenan kepada Allah.
Isilah bagian yang kosong
- Paulus mengajar di rumah ibadat dan di pasar ______________ _____________ dengan orang-orang yang dijumpainya di situ (Kisah Rasul 17:17).
- Kristus berkata ____________________ semua bangsa muridKu, _______________ mereka, dan ______________ mereka melakukan segala sesuatu yang telah _________________ kepadamu (Matius 28:19-20).
- _______________________ Injil kepada segala makhluk (Markus 16:15).
- Feliks mendengarkan Paulus mengajar tentang __________________ kepada Kristus (Kisah Rasul 24:24).
- Iman timbul dari ____________________ , dan ____________________ oleh firman Allah (Roma 10:17).
- Sebab, barang siapa yang ____________________ kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat ________________ kepadaNya, jika mereka tidak ___________ kepada Dia? Bagaimana mereka ___________________ tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakannya? (Roma 10:13-14).
- Beritakanlah _________________, siap sedialah ______________ atau tidak _______________ ____________________ (2 Timotius 4:2).
- Betapa indahnya kedatangan mereka yang ____________ ____________ ____________ (Roma 10:15).
- Beritakanlah apa yang sesuai dengan ___________ _____________ _____________ (Titus 2:1).
- Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran di bait Allah dan di rumah-rumah orang dan _____________ _______________ tentang Yesus yang adalah Mesias (Kisah Rasul 5:42).
Benar atau Salah (Tulislah B jika Benar dan S jika Salah)
- _____ Dengan belajar firman Allah, kita mengerti apa yang dikehendaki Allah untuk kita lakukan.
- _____ Kita dapat belajar hanya dengan mempelajari buku-buku kredo, tata tertib atau buku-buku lain yang dituliskan leh manusia sama seperti mempelajari Alkitab.
- _____ Orang-orang tidak perlu mempelajari Perjanjian Lama sekarang ini.
- _____ Perintah untuk belajar yang dituntut kepada Timotius, juga dituntut kepada kita.
- _____ Kita cukup belajar firman Allah hanya pada hari Minggu.
- _____ Orang-orang tidak bisa percaya kecuali mereka telah belajar atau diajari tentang kehendak Allah.
- _____ Iman timbul dari pendengaran, bisa melalui membaca sendiri atau mendengar orang lain yang membaca firman Allah.
- _____ Petrus dan rasul-rasul lain mengajar orang-orang untuk bertobat dan berbaptis.
- _____ Paulus menolak untuk mengajar dan membaptis kepala penjara di Filipi, karena mereka telah memperlakukannya dengan tidak baik.
- _____ Belajar Alkitab tidak penting sama seperti tugas sekolah.
Bawalah sebanyak mungkin pengunjung menghadiri kelas Alkitab dan perhatikan, berapa lamakah mereka akan tetap hadir. Dengan melakukan demikian, maka Saudara dapat menjadi alat untuk menyelamatkan jiwa sahabat-sahabat Saudara. Filipus membawa sahabatnya Natanael kepada Kristus, Andreas membawa saudaranya, Petrus kepada Kristus. Maukah Saudara diakui oleh Kristus sebagai seorang yang membawa orang lain kepadaNya?
Kolekte
Pemberian (Kolekte)
1 Korintus 16:1-2
Orang-orang Ibrani yang hidup di bawah hukum Musa, dituntut untuk memberikan perpuluhan atau sepersepuluh kepada Tuhan. Itulah yang merupakan jumlah minimum yang harus mereka berikan. Mereka memberikan sepersepuluh kepada orang Lewi karena pelayanan keimamatan yang mereka lakukan di Bait Allah dan Mezbah (Bilangan 18:21, 26). “Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?” (1 Korintus 9:13).
Selain perpuluhan dasar ini, mereka juga memberikan banyak pemberian. Saat tabernakel hendak dibangun, Musa harus menahan mereka supaya tidak memberi lagi. Mereka membawa lebih banyak daripada yang diperlukan (Keluaran 36:5-7).
Hukum Kristus jauh lebih baik daripada hukum Musa (2 Korintus 3:5-12). Di bawah hukum Kristus, dikatakan kepada kita, “Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing sesuai dengan apa yang kamu peroleh” (1 Korintus 16:1-2). Ini berarti hari pertama dari tiap-tiap minggu, bukan pada hari yang lain.
Kita harus memberi lebih banyak daripada orang-orang Ibrani karena kita berada di bawah hukum yang jauh lebih baik (Matius 5:20; Lukas 6:38), hukum yang memberi hidup dalam Kristus Yesus (Roma 8:2).
Orang Kristen abad pertama menjual harta dan barang-barang mereka untuk urusan kebutuhan keuangan gereja (Kisah Rasul 2:45; 4:32-35). Barnabas menjual sebagian tanahnya dan memberikan semua uangnya kepada para rasul untuk dipakai di jemaat Yerusalem untuk menolong para pendatang dan perantau, dll (Kisah Rasul 4:36-37). Ananias dan Safira juga memberikan uang mereka, tetapi mereka tidak diuntungkan karena mereka melakukannya dengan maksud yang salah (Kisah Rasul 5).
Seorang janda yang miskin memberikan dua peser (jumlah uang koin tembaga orang Yahudi yang paling kecil yang beredar saat itu bernilai sekitar 1/8 sen), akan tetapi janda tersebut memberi lebih banyak daripada orang-orang kaya tersebut, yang walaupun mereka memberi banyak. Sebab janda itu memberikan semua yang dia punyai (Lukas 21:1-4; Markus 12:41-44). Kita tidak dituntut untuk memberikan semua yang kita miliki, tetapi kita dituntut memberi secara liberal (tanpa batas) dan tanpa paksaan sesuai dengan apa yang telah kita peroleh. Allah akan memberikati orang-orang yang mempersembahkan kepadaNya kembali, dengan hati yang rela, apa yang telah Dia berikan kepada kita.
Kita tahu bahwa segala sesuatu berasal dari Allah. Rasul Paulus menyarankan kepada orang-orang Kristen di Korintus untuk memberi demi untuk membuktikan kasih mereka. Jika kita tidak memberi sebagaimana seharusnya, berarti kita tidak sungguh-sungguh mengasihi Allah.
Saat ini, apakah Saudara berpikir bahwa akan datang waktunya dimana umat Allah diperintahkan untuk tidak mengumpulkan uang lagi, karena mereka sudah mengumpulkan banyak, seperti yang telah dilakukan Musa terhadap orang-orang Ibrani? (Keluaran 36:5-7).
Allah menyatakan kasihNya kepada kita dengan memberikan pemberian yang terbesar sepanjang masa yaitu Anak tunggalNya (Yohanes 3:16; 1 Yohanes 4:9-10). Jika kita mengasihi Allah dan anakNya, kita akan memberi dengan sukarela, sukacita, terencana dan liberal, waktu, kekuatan dan talenta kita (2 Korintus 9).
Salah satu misi utama gereja Tuhan adalah mengajar dan memberitakan Injil. Satu-satunya cara untuk melakukan hal ini dengan baik adalah dengan cara, setiap orang memberi sesuai dengan perintah Tuhan (1 Korintus 9:14).
Perintah untuk memberi dan mengambil perjamuan Tuhan adalah dua elemen dalam penyembahan yang dilakukan pada hari Minggu. Elemen-elemen lainnya dilakukan setiap hari. Semakin banyak kita berdoa, belajar, menyanyi, akan membuat kekristenan kita semakin baik.
Percobaan: Berilah dengan sukacita, lebih daripada 1/10 dari gaji atau uang saku Saudara setiap minggu dalam satu bulan. Setiap orang Kristen diperintahkan untuk menentukan di dalam hatinya untuk memberi sesuai dengan perolehannya. Jika Saudara tidak melakukannya demikian, apakah Saudara sedang mengatakan bahwa Allah tidak memberkati Saudara? Lalu, bagaimana Saudara memperoleh barang-barang jasmani yang Saudara miliki? Mungkin Saudara harus duduk dan mengambil pinsil dan kertas, lalu membuat daftar dari berkat-berkat yang Saudara peroleh (jika Saudara dapat mengingat semuanya) dan tanyakan diri Saudara sendiri berapa banyak yang Saudara peroleh jika Allah tidak memberikannya kepada Saudara?
Sebagai tambahan dalam memberi lebih dari 1/10 dari gaji Saudara, lakukan kebaikan terhadap orang lain. Para pemuda mungkin ingin membersihkan dedaunan di halaman rumah para janda; para pemudi mungkin ingin membuat kue untuk diberikan kepada seorang teman atau tetangga yang sakit. Perhatikan di sekitar kita, ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk meringankan beban orang-orang yang berada di sekitar kita. Setelah mencoba hal ini selama satu bulan (cukup satu bulan), lihatlah bagaimana diri Saudara merasakan sesuatu yang baik dan juga orang lain.
Isilah titik-titik di bawah ini
- Pemberian Allah akan Anak tunggalNya menunjukkan ............................... yang besar kepada kita (Yohanes 3:16).
- Yesus berkata, “Terlebih berkat ........................... daripada ...............................(Kisah Rsul 20:35).
- Para murid memberi, setiap orang memberi sesuai dengan ..................................... (Kisah Rasul 11:29).
- Tetapi yang kita utamakan bukanlah .............................. itu, melainkan buahnya yang makin memperbesar ................................ (Filipi 4:17).
- Orang-orang Makedonia memberi melampaui ................................... mereka (2 Korintus 8:3).
- Sebab jika kamu rela untuk .................................., maka ...................................... akan diterima, dalam pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ...............................................(2 Korintus 8:12).
- Hendaklah masing-masing memberi menurut ........................................ hatinya, jangan karena ..................................................... (2 Korintus 9:7).
- Allah mengasihi orang yang memberi dengan ............................ (2 Korintus 9:7).
- Hendaklah masing-masing sesuai dengan apa yang kamu ................................. menyisihkan sesuatu (1 Korintus 16:2).
- Murid-murid di Yudea mengirimkan bantuan mereka ke Yerusalem kepada .......................... dengan perantaraan Barnabas dan Paulus (Kisah Rasul 11:30.
Benar atau Salah – Tulislah B jika Benar dan S jika Salah.
- _____ Meskipun Kristus kaya, tetapi Dia rela menjadi miskin demi kita.
- _____ Kita menunjukkan kasih kita kepada Allah, di saat kita memberikan uang kita untuk misiNya.
- _____ Ketika kita mengasihi Allah, kita akan memberi dengan sukacita.
- _____ Orang-orang yang memberitakan Injil tidak perlu digaji.
- _____ Seorang janda yang miskin menunjukkan kasihNya kepada Tuhan dengan memberikan segala yang dimilikinya, bahkan hidupnya.
- _____ Jika tidak setuju dengan cara penatua menggunakan uang, kita tidak perlu memberi.
- _____ Kita diperintahkan untuk memberikan semua yang kita miliki kepada gereja.
- _____ Gereja seharusnya menjual kue dan spageti untuk makan malam supaya dapat mengumpulkan uang untuk pekerjaan Tuhan.
- _____ Kita tidak seharusnya memberi seperti yang dilakukan oleh orang-orang Ibrani (Matius 5:20).
- _____ Kita mengumpulkan persembahan setiap kali jemaat berkumpul bersama-sama.
Tambahan
- Tuliskan empat hal yang harus Saudara doakan setiap hari dan lima hal yang harus Saudara syukuri.
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
- Tuliskan dua lagu rohani kesukaan Saudara
________________________________________________
________________________________________________
- Tulis judul nyanyian yang dapat dinyanyikan untuk perjamuan Tuhan
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
- Tulis kurang lebih sepuluh hal tentang penggunaan uang dalam jemaat (uang dapat atau seharusnya digunakan).
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
Supaya seseorang berkenan dalam menyembah Allah, dia harus menjadi orang Kristen terlebih dahulu. Tulislah lima langkah keselamatan yang bisa dia lakukan supaya dia menjadi orang Kristen. Berikan ayat-ayat pendukung dari setiap langkah tersebut. Jika Saudara tidak mengetahuinya, bertanyalah kepada orang tua Saudara, teman, penatua atau penginjil.
_______________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Buatlah tulisan satu paragraf untuk membuktikan dari Alkitab bahwa kita harus berbakti pada hari pertama dalam minggu. Bagaimanakah kita mengetahui bahwa kita berbakti pada hari dan cara yang benar?
Perjamuan Tuhan
Perjamuan Tuhan
Matius 26:26; 1 Korintus 11:23-26
Setelah Tuhan Allah memukul orang Mesir dengan sepuluh tulah, Tuhan memimpin Musa dan bani Israel ke luar dari Mesir menuju tanah perjanjian. Malam terakhir mereka di Mesir, mereka habiskan untuk makan “Paskah Tuhan” (hari raya roti tidak beragi). Ketika mereka tiba di tanah perjanjian, mereka harus merayakan hari raya ini setiap tahun.
Mereka diperintahkan untuk merayakan hari raya ini di seluruh generasi mereka untuk mengingatkan mereka ketika Tuhan membunuh semua anak sulung orang Mesir tetapi menyelamatkan semua orang Ibrani yang mengikuti perintah-perintahNya (Keluaran 12). Orang Ibrani diperintahkan untuk membuang semua ragi dari kemah mereka selama minggu perayaan hari raya paskah itu. Mereka diajari bagaimana cara mempersiapkan roti untuk perayaan hari raya roti tidak beragi itu. Mereka harus menggunakan tepung halus, tidak beragi, dicampur dengan minyak (Imamat 2:4, 5) dan harus dibumbui dengan garam (Imamat 2:13). (Catatan: Garam bukanlah bagian dari ragi; tidak akan membuat adonan mengembang!).
Yesus hidup di bawah hukum Musa. Pada waktu Yesus mengadakan perjamuan Tuhan, Dia sedang merayakan hari raya roti yang tidak beragi, yang disebut Paskah (Matius 26:17-29; 1 Korintus 11:23-26). Melalui Yesus sebagai contoh dan kesimpulan penting untuk roti yang tidak beragi, kita tahu bahwa kita harus menggunakan roti yang tidak beragi seperti yang digunakan mereka pada hari raya Paskah dan anggur (buah anggur, Matius 26:29), untuk perjamuan Tuhan. (Catatan: Jus anggur adalah buah anggur). Kita tahu melalui perintah Kristus bahwa orang-orang Kristen harus ikut ambil bagian dalam perjamuan Tuhan untuk mengingat kematian Kristus dan menantikan kedatanganNya kembali, hingga Ia datang (1 Korintus 11:26).
Ketika merayakan hari raya Paskah yang terakhir kali sebelum kematianNya, Yesus berkata bahwa Dia tidak akan memakannya lagi (ambil bagian dalam hari raya ini lagi) atau minum air buah anggur hingga kerajaan (gereja) didirikan. “Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat” (Kisah Rasul 2:1). Bagi orang Ibrani, hari Pentakosta adalah hari raya besar kedua setiap tahun. Untuk mengetahui bagaimana menetapkan tanggalnya, mari kita lihat beberapa ayat dari Imamat 23.
“Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN. Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi. Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. Kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang ketujuh haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat" (Imamat 23:5-8). “Serta dengan korban sajiannya dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, sebagai korban api-apian bagi TUHAN yakni bau yang menyenangkan, serta dengan korban curahannya dari seperempat hin anggur” (Imamat 23:13). “Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu” (Imamat 23:15). “Pada hari itu juga kamu harus mengumumkan hari raya dan kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya di segala tempat kediamanmu turun-temurun” (Imamat 23:21).
Sebagaimana yang akan Anda ketahui, bahwa hari Pentakosta selalu jatuh pada hari pertama dalam minggu (hari setelah Sabat). Gereja didirikan pada hari Pentakosta pertama setelah kematian dan kebangkitan Kristus (Kisah Rasul 2). Oleh karena itu dengan memakan roti yang tidak beragi dan minum air buah anggur segar, maka kita makan perjamuan bersama Kristus setiap hari pertama dalam minggu itu, sebagaimana yang dijanjikanNya (Lukas 22:18; 1 Korintus 10:16).
Orang-orang Ibrani mengajar anak-anak mereka dan orang lain tentang perayaan hari raya Paskah. Ketika kita mengambil perjamuan Tuhan, kita mengajar orang lain tentang kematian Kristus karena dosa-dosa kita dan mengajar bahwa Dia akan datang kembali. Ini adalah bagian dari ibadah yang harus dilakukan setiap hari Tuhan (hari Minggu, hari pertama dalam minggu), tetapi hanya pada hari Minggu saja. Hari lain tidak akan seperti yang diperintahkan oleh Tuhan, sebab itu, hal itu tidak akan berkenan kepadaNya. Kita mengetahui contoh, ketika Paulus terburu-buru untuk segera sampai ke Yerusalem, tetapi dia menunggu di Troas sampai tujuh hari agar bisa berhimpun bersama orang-orang Kristen lainnya untuk merayakan perjamuan Tuhan bersama mereka (Kisah Rasul 20:6, 7, 16). Hanya dengan melakukan tepat seperti yang diperintahkan oleh Tuhan, kita akan beribadah dalam roh dan dalam kebenaran (Yohanes 4:24).
Isilah bagian yang kosong di bawah ini
- Roti untuk hari raya Paskah haruslah ______________________ yang halus dicampur dengan minyak (Imamat 2:4, 5).
- Roti ini harus dibumbui dengan ________________________ (Imamat 2:4, 5, 13).
- Oleh karena bahan-bahan untuk roti adalah _________________________ halus, ____________ dan _____________________ (Imamat 2:4, 5, 13).
- Minuman untuk perayaan ini adalah _______________________ (air buah ________________) (Imamat 23:13; Matius 26:29).
- Kristus merayakan hari raya _____________________ bersama murid-muridNya pada malam Dia dikhianati (Matius 26:17-18; 1 Korintus 11:23).
- Ambillah, makanlah, inilah _______________Ku (Matius 26:26).
- Karena inilah ________________Ku, ___________ _______________ ____________, yang dicurahkan bagi ____________________ sebagai penghapusan ___________________ (Matius 26:28).
- Pada hari ___________________ dalam minggu, murid-murid datang berkumpul bersama untuk _____________________ ____________________ (Kisah Rasul 20:7).
- Orang Kristen harus mengambil perjamuan Tuhan untuk mengenang ___________________ Kristus hingga Dia __________________ ______________________ (1 Korintus 11:26).
- Paulus tinggal di Troas selama ________________ hari agar dapat berkumpul bersama orang-orang Kristen untuk ________________ _______________ pada hari _________________ dalam minggu (Kisah Rasul 20:6, 7).
Benar atau Salah (Tulislah B jika Benar dan S jika Salah)
- _____ Perjamuan Tuhan dan perayaan hari raya Paskah itu adalah sama.
- _____ Hari raya Paskah harus dirayakan setiap minggu.
- _____ Paskah adalah untuk mengingatkan orang-orang Ibrani tentang bagaimana Allah memukul orang-orang Mesir dengan tulah, tetapi “menyelamatkan” orang Ibrani.
- _____ Perjamuan Tuhan adalah untuk mengingatkan orang Kristen tentang kekejaman dan kematian Kristus yang menyakitkan pada kayu salib.
- _____ Yesus telah menetapkan perjamuan Tuhan.
- _____ Perjamuan Tuhan harus dilakukan pada hari pertama dalam setiap minggu.
- _____ Perjamuan Tuhan adalah perintah Perjanjian Baru.
- _____ Bahan-bahan untuk perjamuan Tuhan adalah tepung yang tidak beragi, minyak dan garam.
- _____ Paulus terburu-buru ketika mampir di Troas, sehingga dia tidak menunggu hingga hari Minggu saat murid-murid berkumpul bersama untuk memecahkan roti (Kisah Rasul 20:16).
- _____ Jika kita tidak memiliki buah anggur, kita boleh menggunakan jus apel untuk perjamuan Tuhan.
Saudara sekalian, sebagai orang Kristen, kita diperintahkan untuk mengambil perjamuan Tuhan setiap hari Minggu. Tetaplah memusatkan pikiran Saudara pada hal-hal tentang Kristus dan kasihNya pada kita. Jika kita melakukan ini, kita tidak akan melihat ke kanan dan kiri, menggeliat dan ngobrol pada saat itu. Jika tidak ada cara lain untuk menjaga pikiran Anda pada Kristus, bacalah dengan senyap syair-syair pujian atau ayat Alkitab yang menceritakan tentang Dia, tetapi hati-hati bahwa kita tidak makan dan minum untuk hukuman bagi diri kita sendiri (1 Korintus 11).
Jika pada jalanmu ditemukan duri,
Oh, pikirlah siapa yang mengangkat mereka di pundakNya;
Jika dukacita hati yang menyedihkan telah menemukan,
Itu telah mencapai hidup yang lebih suci daripada engkau.
Oh tunggu, mohon tunggu dan jangan bersungut-sungut